أهلا وسهلا بمعهد الخاص الحليمي ساسيلا غنونج ساري لمبوك الغربية

Kamis, 07 Juli 2011

Pembangunan Pondok Gontor di Lilir Mekarsari

pada hari Kamis tanggal, 7 Juli 2011 akhirnya diresmikan dengan peletakan batu pertama Masjid Pondok yang dihadiri oleh :




1. Guburnur NTB yang diwakili oleh Asisten 3
2. Bupati Lobar yang diwakili oleh Kepala Kementerian Agama Lobar
3. Tuan Guru
4. Tokoh Masyarakat
5. Kades- kades



dalam kesempatan itu KH. Muhammad Noor menyampaikan sejarah pendirian Ponpes Al kausar Al Gontory Dusun Lilir desa Mekarsari Kec. Gunungsari Kab. Lobar NTB

dilahan yang luasnya kurang lebih 3 Hekter tersebut akan di bangun :
1. Pondok tahfizul Qur'an
2. SMK Elektorik
3. Pondok Satu Atap ( PSA )


Baca selengkapnya......

Reuni Akbar Alumni Al Halimy Sesela

Pada tanggal,10 Juli 2010




akan dilaksanakan REUNI AKBAR ALUMNI YAYASAN PONDOK PESANTEREN AL-HALIMY SESELA Desa Sesela Kec. Gunungsari Kabupaten Lombok Barat NTB


maka diharapkan kepada semua Alumni Ponpes. Al- Halimy sesela agar menghadiri acara tersebut sesuai dengan jadwal yang ada.

Tdd.
Ketua PALAHY terpilih : UTz. Hafizin, S.Pd.I

Baca selengkapnya......

Kunjungan Tuan Guru NTB ke Gontor

Kunjungan Tuan Guru NTB ke Gontor

GONTOR — Berawal dari undangan Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, Dr. KH. Abdullah Syukri Zarkasyi, MA, sewaktu memberikan sambutan pada acara seminar yang digelar Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Cabang Lombok, November 2009 silam, rombongan Pimpinan Pondok Pesantren se-Nusa Tenggara Barat (NTB) mengunjungi Gontor seminggu yang lalu. Rombongan Kyai se-NTB yang berjumlah 126 orang tersebut bermukim di Gontor selama tiga hari. Mereka menginap di Wisma Darussalam mulai Kamis (10/6) sore hingga Sabtu (12/6) pagi. Kedatangan rombongan yang dipimpin TGH. Shafwan Hakim, ketua Forum Kerjasama Pesantren se-NTB, diterima Dr. KH. Abdullah Syukri Zarkasyi, MA dan KH. Syamsul Hadi Abdan, S.Ag. pada jamuan makan malam di Aula Aligarh, Kamis (10/6) malam.


Pada acara silaturrahim bersama Pimpinan Pondok yang digelar setelah makan malam di Aula Rabithoh, TGH. Shafwan Hakim mengungkapkan kegembiraan dan kekagumannya terhadap Gontor yang telah berkembang dengan pesat dan menjadi tolok ukur kesuksesan pondok pesantren se-Indonesia. Dalam kesempatan ini, KH. Abdullah Syukri Zarkasyi mencoba memperkenalkan Gontor yang konsisten dengan visi dan misinya sebagai lembaga pendidikan Islam modern. Dengan penuh antusias, para tamu rombongan menyimak pemaparan KH. Abdullah Syukri Zarkasyi mengenai nilai dan sistem serta filsafat hidup yang dipegang teguh Gontor semenjak berdirinya pada tahun 1926 hingga sekarang.

Selain berkunjung ke Gontor, rombongan juga mengadakan silaturrahim dengan fungsionaris Institut Studi Islam Darussalam (ISID), Jum’at (11/6) pagi. Sebelum itu, pada hari yang sama mereka terlebih dahulu melihat-lihat Kampus Gontor 2 yang terletak di Madusari, Siman, Poronoro. Setiba di Kampus Baru ISID Siman, rombongan disambut KH. Imam Subakir Ahmad, Dr. H. Hamid Fahmy Zarkasyi dan Dr. H. Dihyatun Masqon. Mereka dipersilakan memasuki Aula Gedung CIOS untuk mengikuti acara yang telah dipersiapkan pihak ISID.

Pada kesempatan ini, KH. Imam Subakir Ahmad memperkenalkan ISID sebagai jenjang perguruan tinggi yang dimiliki Pondok Modern Darussalam Gontor setelah santri-santrinya menyelesaikan program Kulliyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyah (KMI) selama 4-6 tahun. Di samping itu, para tamu juga diperkenalkan dengan Program Kaderisasi Ulama (PKU) yang disampaikan Dr. H. Hamid Fahmy Zarkasyi. Mendengar penjelasan Dr. H. Hamid Fahmy Zarkasyi yang juga menjadi salah satu pembicara pada seminar di Kota Mataram tersebut, mereka salut dengan dinamika ilmiah yang kini berkembang semakin maju di kalangan mahasiswa ISID. Mereka yakin, Gontor akan berada di barisan terdepan dalam memberantas paham-paham liberalisme dan sejenisnya yang tengah merusak tatanan keislaman saat ini.

Sebelum beranjak pulang, rombongan merasa belum puas jika tidak menyempatkan diri untuk singgah di Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 1 dan 3 di Ngawi. Seperti halnya di Gontor, para tamu kembali tidak dapat menyembunyikan kekaguman mereka. Bagi mereka, kunjungan yang sarat pengalaman ini benar-benar berkesan dan akan menjadi rujukan dalam mengelola pesantren di NTB

Baca selengkapnya......